3 Dusun di Desa Pengkendekan Terendam Banjir, Warga: Kami Berharap, Pemda Luwu Utara Tidak Tutup Mata

LUWU UTARA, Kapitanews.id – Desa Pengkendekan Kecamatan Sabbang Kabupaten Luwu Utara, kembali terendam air (Banjir), Rabu (17/04/2024).

Terdapat 3 (Tiga) dusun yang kerap kebanjiran di desa tersebut, yakni Dusun Tokarawak, Tobiru dan Tinimpong (Pondang).

Sekaitan dengan adanya bencana ini, salah seorang Warga Desa Pengkendekan, Rusli menyebutkan bahwa air yang masuk di kampungnya itu merupakan aliran sungai rongkong.

Ia menduga, banjir tersebut diakibatkan oleh dangkalnya air sungai rongkong, utamanya aliran yang ada di kawasan Desa Pengkendekan.

Lebih lanjut, Rusli menuturkan bahwa landaan banjir pada wilayah Desa Pengkendekan ini, sudah menjadi yang kesekian kalinya.

Namun hingga kini, kata Rusli, baik pemerintah desa, kecamatan maupun pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara belum saja mengambil langkah-langkah penanganan.

“Ada tiga dusun yang terendam sekarang ini, Dusun Tokarawak merata, sedikitnya dua puluhan rumah terendam. Sementara di Dusun Tobiru, ada sekitar sepuluh bahkan lebih. Dan di Dusun Tinimpong bagian Pondang juga paling sedikit dua puluh rumah,” kata Rusli.

“Ketinggian air sejak tadi malam, satu meter. Kemarin malam pun juga kami terendam, jadi banjir di kampung kami ini sudah menjadi yang kesekian kalinya namun sampai saat ini, belum ada perhatian dari pihak SKPD terkait,” sambungnya.

“Kami tentu berharap, pihak pemerintah tidak tutup mata atas derita dan ancaman bencana yang dirasakan warga-warganya,” tutur Warga Desa Pengkendekan ini.

Olehnya itu, ia bersama korban banjir lainnya di Desa Pengkendekan berharap, Pemda Luwu Utara hadir dan memberikan solusi agar keresahan warga pada wilayah tersebut tidak larut. “Kami butuh solusi,” tegasnya.