LUWU RAYA, Kapitanews.com – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menjalin kerja sama dengan Access English School, lembaga pelatihan bahasa Inggris dan Mandarin yang berbasis di Pare, Kediri.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) digelar di Joglo Kyarra, Rabu (22/10/2025).
Kerja sama ini bertujuan untuk melatih tenaga kerja lokal agar siap menjadi penerjemah dan juru bicara dalam menyambut gelombang investasi besar yang akan masuk ke Kabupaten Luwu Timur.
Penandatanganan PKS dilakukan langsung oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam dan CEO Access English School, Ramdan, disaksikan oleh Ketua TP PKK Luwu Timur, dr Ani Nurbani, Tim Ahli Pendamping, Afrianto, Sekretaris Dinas PMD Luwu Timur, Umar Hasan Dalle, serta jajaran pengelola Access English School.
Dalam sambutannya, Bupati Irwan menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis yang sejalan dengan visi pemerintahannya bersama Wakil Bupati Puspa Dewi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Luwu Timur, terutama melalui penguasaan bahasa asing.
“Saat ini kita menyaksikan besarnya arus investasi, terutama dari Negeri Jiran dan Tiongkok di kawasan industri kita. Visi kami adalah memastikan putra-putri daerah menjadi tuan rumah di tanah sendiri,” ungkap Bupati Irwan.
Ia menambahkan bahwa kemampuan berbahasa Mandarin kini bukan lagi sekadar nilai tambah, melainkan kebutuhan primer di wilayah Luwu Timur.
“Kami ingin anak-anak lokal Luwu Timur yang nantinya mampu berkomunikasi langsung dan menjadi penerjemah bagi para investor dari Cina,” sambungnya.
Melalui kerja sama ini, Pemkab Luwu Timur akan melaksanakan Program Kursus Intensif Bahasa Mandarin Gratis yang diperuntukkan bagi masyarakat berusia 15 tahun ke atas.
Peserta program akan mengikuti pelatihan di Kampung Bahasa Pare, Kediri, dengan fasilitas lengkap dan lingkungan belajar yang sepenuhnya berbahasa Mandarin, sehingga mempercepat proses penguasaan bahasa dalam waktu singkat.
Access English School akan menyediakan tenaga pengajar profesional serta kurikulum berstandar internasional yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
“Kami menyambut baik sinergi ini. Program ini dirancang bukan hanya agar peserta mahir berbicara, tetapi juga memahami budaya kerja internasional, sehingga lulusan nantinya siap beradaptasi di lingkungan kerja global,” ujar Ramdan, CEO Access English School.
Bupati Irwan berharap program ini dapat meningkatkan daya saing SDM lokal, mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja asing, dan mempercepat terwujudnya visi pembangunan ‘Luwu Timur Maju dan Sejahtera’.