SULSEL, Kapitanews.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meluncurkan program ANDALAN SEHATI (Aksi Nyata Deteksi Dini, Lakukan Skrining Demi Harapan Hidup Sehat Kita) sebagai langkah strategis memperkuat deteksi dini kesehatan masyarakat, khususnya generasi muda.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman di Baruga Asta Cita, Selasa (14/10/2025), menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Sulawesi Selatan ke-356.
Program ini merupakan kolaborasi lintas sektor antara Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel, serta melibatkan pemerintah daerah di 24 kabupaten/kota.
Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sudirman menyebut Andalan Sehati sebagai wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan Sulsel Maju dan Berkarakter.
“Kegiatan ini menjadi bentuk tanggung jawab bersama untuk memastikan generasi muda sehat secara fisik, mental, dan spiritual. Ini juga bagian dari dukungan terhadap program nasional Quick Win dan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dalam penuntasan tuberkulosis serta layanan cek kesehatan gratis di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Program Andalan Sehati merupakan kegiatan skrining kesehatan terpadu yang mencakup deteksi penyakit menular seperti TBC, HIV, dan Kusta, serta penyakit tidak menular seperti hipertensi dan gangguan kesehatan jiwa.
Pelaksanaannya dilakukan serentak di 24 kabupaten/kota dengan sasaran 10.000 pelajar dan santri, masing-masing 356 siswa per daerah dan 1.456 santri dari berbagai pesantren dan sekolah sederajat.
Gubernur juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat — mulai dari Dinas Kesehatan provinsi hingga kabupaten/kota, Puskesmas, Dinas Pendidikan, dan jajaran Kementerian Agama — yang telah mendukung keberhasilan program ini.
“Mari kita kuatkan semangat Sulsel Maju dan Berkarakter dengan terus mengedepankan pencegahan, deteksi dini, serta kepedulian sosial dalam menjaga generasi masa depan yang sehat,” pesan Gubernur.
Program Andalan Sehati diharapkan menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan sejak dini, sekaligus memperkuat sinergi antara sektor kesehatan, pendidikan, dan keagamaan di Sulawesi Selatan.